mikrokontroler

Menghitung nilai resistansi merupakan salah satu kemampuan dasar dalam belajar elektronika. Sampai saat ini saya masih menggunakan ‘jembatan keledai‘ untuk menghafal nilai kode warna resistor ketika memberikan pelajaran dasar elektronika. Co-Me-O-Ku-Hi-Bi-Vi-A-P dengan korelasi nilai 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 dan warna Hitam adalah Nol. Cukup efektif untuk menghafal nilai kode warna resistor. Tak lupa pula saya berikan file kode resistor yang diterbitkan oleh Electronix Express. Berikut adalah gambar kode warna resistor dari Electronix Express.

Nah, kebetulan saya sedang giat-giatnya mempelajari kembali pemrograman komputer, khususnya dengan kompiler dan interpreter open-source. Saat ini saya mendalami Lazarus dan Python. Saya merasakan produktivitas saya meningkat cukup tajam dengan Lazarus dan Python. Cukup tajam untuk ‘memenggal’ bahasa C/C++ yang biasa saya gunakan dan memasukkannya ke dalam Recycle Bin. :D

Karena cara terbaik belajar pemrograman adalah dengan berlatih membuat program, maka saya pun membuat program kalkulator resistor berdasarkan tabel di atas. Mudah-mudahan program sederhana ini dapat memberi manfaat kepada kita sekalian. Berikut adalah tampilan program kalkulator resistor yang saya buat menggunakan Lazarus 0.9.28 dengan kompiler FreePascal 2.2.4.





Pengoperasian program ini juga sangat mudah, cukup memilih warna pada Resistor Band Color Studio dengan menggunakan mouse dan nilai resistansi akan dihitung dan ditampilkan secara otomatis. Program ini dapat menghitung nilai resistansi untuk dua model resistor yakni resistor dengan 4 pita warna dan dan resistor dengan 5 pita warna.

Program ini GRATIS bagi Anda yang menginginkannya. Silakan menulis komentar pada kolom komentar dibawah postingan ini dan saya akan mengirimkan file program kalkulator resistor ini langsung ke alamat email Anda.

Posted in: belajar lagiii