Google Chrome Sebagai Mesin Hacking

Disini saya akan mencoba menjelaskan dan berbagi informasi mengenai bagaimana menjadikan Google Chrome sebagai Mesin Hacking dengan “KromCAT - Google Chrome Catalog of Auditing exTensions“. Yang dibuat oleh Nabil OUCH dan informasi ini diperoleh dari vulnerability database resources dan forum binus hacker.

membuat proxy dengan ubuntu server

1. MASUKKAN CD UBUNTU KE CDROM DAN REBOOT KOMPUTERNYA " hehehe..... 2. Pilih language english (enter) 3. Pilih instal ubuntu server (enter) 4. Tekan enter pada choose langguage english 5. Pilih united states 6. Klik no pada detect keyboard layout? 7. Klik USA pada ubuntu installer main menu 8. Klik USA pada keyboard layout 9. Klik continue pada configure the network 10. Pilih configure network manually isi ip address dg 192.168.3.1 pilih continue enter 11. Netmask 255.255.255.0 pilih continue enter 12. Gateway 192.168.3.254 terus klik continue 13. Name server addresses 192.168.3.254 pilih continue enter 14. Hotsnama : isi dg proxyku terus pilih continue enter 15. Domain name: di kosongin saja, pilih continue enter 16. Pada configure the clok pilih select from worldwide list terus cari jakarta terus enter

mikrokontroler

Menghitung nilai resistansi merupakan salah satu kemampuan dasar dalam belajar elektronika. Sampai saat ini saya masih menggunakan ‘jembatan keledai‘ untuk menghafal nilai kode warna resistor ketika memberikan pelajaran dasar elektronika. Co-Me-O-Ku-Hi-Bi-Vi-A-P dengan korelasi nilai 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 dan warna Hitam adalah Nol. Cukup efektif untuk menghafal nilai kode warna resistor. Tak lupa pula saya berikan file kode resistor yang diterbitkan oleh Electronix Express. Berikut adalah gambar kode warna resistor dari Electronix Express.

Rt/Rw Net Lagi

RT/RW-net, secara teknologi, sama (sangat mirip) dengan WARNET. Secara kasat mata, WARNET menyambungkan sekumpulan komputer dalam sebuah ruangan / bangunan untuk di sewakan. RT/RW-net menyambungkan sekumpulan komputer yang tersebar dalam sebuah RT atau RW.

Membangun Rt/Rw.VoIP - Sentral Telepon VoIP

Kali ini kami ingin berbagi pengalaman sebagai pemula (newbie) untuk pembuatan server VoIP dengan Briker OS untuk membangun sentral telepon untuk jaringan lokal.

22 Apr 2010

Setting Modem TP-LINK TD-W8901G



Ini akan membantu Anda untuk mengkonfigurasi modem / router di modus routed untuk Montreal-DSL internet connection. Montreal-DSL koneksi internet.
1. Buka Web Browser anda dan ketik 192.168.1.1 di address bar di atas dan Buka Web Browser anda dan ketik 192.168.1.1 di address bar di bagian atas dan
tekan Enter. tekan Enter. Ini akan membuka TD-W8901G home page. Ini akan Membuka TD-W8901G home page. Username: admin, password: Username: admin, password:
admin admin.
2. Pilih tab Quick Start, kemudian klik RUN WIZARD, dan Anda akan melihat berikutnya
layar. Klik tombol NEXT.

3. Configure the time for the Router, and then click the NEXT button. (GMT -5) for
ON/QC.
4. Select the connection type to connect to Montreal-DSL: PPPoE/PPPoA mode, and
then click the NEXT button.


5. Konfigurasikan opsi-opsi berikut yang disediakan oleh Montreal-DSL:
Username: username@pppoe.ca (untuk PRO) atau username@dslinternet.ca (untuk
unlimited)
Password: disediakan di Montreal-DSL email selamat datang
VPI / VCI: 0 / 35 untuk ON / QC dan 0 / 33 untuk SM / AB.
Connection Type: PPPOE.
Kemudian klik Next.


6. Mengkonfigurasi aturan untuk WLAN, dan klik NEXT.
7. Klik NEXT untuk menyelesaikan Quick Start.

  1. Pilih "Interface Setup → Wireless" menu, dan Anda akan melihat layar Wireless.
    Silakan mengkonfigurasi parameter wireless sesuai dengan deskripsi di bawah ini.




Pengaturan jalur akses: Ini adalah pengaturan jalur akses. Anda dapat mengkonfigurasi
peraturan untuk membolehkan nirkabel dilengkapi komputer dan perangkat lain untuk berkomunikasi dengan jaringan nirkabel.
• Jalur akses: Pilih Diaktifkan untuk memungkinkan stasiun nirkabel untuk mengasosiasikan dengan jalur akses.
• Channel: Pilih saluran yang ingin Anda gunakan dari drop-down Daftar Saluran. Bidang ini menentukan frekuensi operasi yang akan digunakan. Tidaklah diperlukan untuk mengubah saluran nirkabel, kecuali jika Anda melihat masalah gangguan dengan jalur akses di dekatnya lain.
• Beacon Interval: Masukkan nilai antara 20-1.000 milidetik. Beacon Nilai interval menunjukkan interval frekuensi dari sinyal. Sebuah suar adalah sebuah paket disiarkan oleh Router untuk menyinkronkan jaringan nirkabel. Nilai default 100.
• RTS / CTS Threshold: Haruskah Anda temui aliran data yang tidak konsisten, hanya sedikit nilai default reductiontof dianjurkan 2347. Jika sebuah paket jaringan lebih kecil daripada ambang batas RTS preset ukuran, RTS / CTS mekanisme tidak akan diaktifkan. Router mengirimkan Permintaan untuk Kirim (RTS) frame tertentu menerima stasiun dan menegosiasikan pengiriman data frame. Setelah menerima RTS, yang stasiun nirkabel menanggapi dengan Hapus untuk Send (CTS) frame untuk mengakui hak untuk memulai transmisi. Dalam kebanyakan kasus, menjaga nilai default 2347.
• DTIM: Nilai ini, antara 1 dan 255, menunjukkan interval dari Pengiriman Lintas Indikasi Pesan (DTIM). Sebuah field adalah DTIM bidang hitung memberitahu klien dari jendela berikutnya untuk mendengarkan siaran dan multicast pesan. Ketika Router telah buffered siaran atau pesan multicast untuk terkait klien, ia akan mengirimkan DTIM berikutnya dengan nilai Interval DTIM. Klien mendengar beacon dan membangunkan untuk menerima pesan broadcast dan multicast. Nilai default adalah 1.
• 802.11 b / g: Dalam daftar drop-down Anda dapat memilih "802.11g (54Mbps)" atau "802.11b (11Mbps)". "802.11 b + g (54Mbps & 11Mbps)", yang memungkinkan kedua 802.11g dan 802.11b stasiun nirkabel untuk terhubung ke Router.
Wireless MAC Address Filter: Wireless akses dapat disaring dengan menggunakan MAC
alamat pemancaran perangkat nirkabel di dalam network Anda RADIUS.
Aktif: Jika Anda ingin untuk menyaring pengguna dengan MAC Address, pilih Activated, dan untuk œDeactivedâ dona.
Aksi: Untuk menyaring nirkabel pengguna dengan MAC Address, pilih â € € atau œAllow Association Deny Associationâ tindak stasiun LAN Nirkabel (s) asosiasi.
Address: Masukkan Alamat MAC Anda ingin penyaring di lapangan.
Multiple SSID Pengaturan: Ini adalah setting dari SSID.
SSID Index: Indeks dari SSID, dan dalam model ini, Anda hanya dapat meninggalkan sebagai nilai default 1.
SSID: Wireless nama jaringan bersama di antara semua titik dalam jaringan nirkabel.
Yang SSID harus sama untuk semua perangkat dalam jaringan nirkabel. Ini casesensitive
dan tidak boleh melebihi 32 karakter (menggunakan salah satu karakter di keyboard). Pastikan pengaturan ini adalah sama untuk semua stasiun dalam nirkabel Anda jaringan. Ketik SSID yang diinginkan di tempat yang disediakan.
Broadcast SSID: Ketika klien nirkabel survei area lokal nirkabel jaringan untuk mengasosiasikan dengan, mereka akan mendeteksi SSID disiarkan oleh Router. Untuk
menyiarkan Router SSID, menyimpan pengaturan default. Jika Anda dona ingin menyiarkan Router SSID, pilih.
Authentication Type: Pilih jenis otentikasi dari daftar drop-down, yang memungkinkan Anda untuk mengkonfigurasi fitur keamanan LAN nirkabel antarmuka.
Pilihan yang tersedia adalah: Disabled, WEP-64Bits, WEP-128Bits, WPA-PSK, dan
WPA2-PSK (disarankan).
WPA2-PSK
Untuk mengkonfigurasi pengaturan WPA2-PSK, pilih WPA2-PSK pilihan dari daftar drop-down. Menu akan berubah untuk menawarkan pengaturan yang sesuai. WPA2-PSK memerlukan berbagi dan tidak menggunakan server terpisah untuk otentikasi. Kunci PSK dapat ASCII atau tipe Hex.



Menyusun Laporan Laba Rugi Warnet, sebagai bagian dari laporan keuangan Warnet.

Menyusun Laporan Laba Rugi Warnet, sebagai bagian dari laporan keuangan Warnet.

Sudah beberapa orang bertanya mengenai cara menyusun laporan keuangan warnet. Apakah anda juga punya pertanyaan sama? Kalo memang begitu, mari kita lanjutkan dengan pertanyaan lain, apakah anda juga sudah tahu artinya Laporan Keuangan?

Baiknya sebelum saya memulai, perlu di pastikan bahwa kita punya pengertian yang sama tentang laporan keuangan. Maklum jaman sekarang banyak muncul pakar keuangan yang bahkan banyak menulis buku tapi tidak mengerti tentang Laporan Keuangan, karena definisi Laporan Keuangan bisa cari di google, atau kalo males ngetiknya, ya tinggal KLIK AJA DISINI.

Jadi jelas kalo laporan keuangan dasar adalah Neraca dan Laba Rugi , tapi kalo akuntan akan bilang bahwa ada satu lagi yang namanya Cash Flow Statement, atau laporan arus kas. Jadi setelah jelas apa itu laporan keuangan, disini saya akan coba jelaskan tentang cara penyusunan sebagian dari laporan keuangan, yakni Laporan Laba Rugi. Langkah-langkah penyusunan laporan laba rugi ini saya coba sajikan secara sederhana dengan bahasa non akuntan, jadi mohon maaf kalo ada istilah yang kurang berkenan, mudah-mudahan bisa diluruskan jika perlu.

Langkah penyusunan laporan laba rugi ;

1. Buat kelompok akun laba rugi (akun riil) yang terdiri dari ;

a. Pendapatan
Ini merupakan akun untuk menampung semua jenis pendapatan yang diterima dari pelanggan, mulai dari hasil penjualan warnet, makanan dan minuman , sampai ATK, burning CD, Cetakan, dan sebagainya. Untuk detilnya sendiri terserah masing-masing orang, yang penting pengelompokkan tersebut dapat di perbandingkan dengan biaya langsung yang terkait. Dengan cara ini, maka setiap aktivitas produksi dapat di lihat secara individual kontribusinya terhadap keuntungan yang di hasilkan.

b. Biaya Operasional Langsung
Rincian biaya di sini harus memperhatikan kelompok rincian pendapatan, artinya jika di kelompok pendapatan ada 3 jenis, maka disini juga dibuat 3 jenis, sehingga bisa di cari keterkaitan antara pendapatan dan biayanya. Tujuan dari pengelompokan ini adalah untuk mengukur besarnya kontribusi masing-masing jenis pendapatan terhadap keuntungan yang diperoleh.

c. Biaya Umum dan Administrasi
Masuk dalam kelompok biaya umum dan adminstrasi adalah semua jenis biaya tidak langsung, yang menjadi pengeluaran rutin baik secara harian, mingguan atau bulanan sepanjang biaya tersebut memang bersifat umum, karena memberikan kontribusi tidak lansung kepada aktivitas produksi. Untuk biaya pemasaran dan promosi, sebenarnya ada dua pendapat, ada yang mengelompokkan dalam jenis biaya terpisah, ada yang mengelompokkan kedalam biaya Umum dan Administrasi. Namun untuk contoh ini, saya kelompokan dalam biaya Umum dan Administrasi, biar mudah, karena memang jenis biaya ini masuk kategori tidak langsung.

d. Biaya Penyusutan dan Amortisasi
Untuk biaya jenis ini, dimaksudkan agar pembebanan biaya bisa didistribusikan ke periode lain dimana manfaat atas pengeluaran atau pembelian aktiva tersebut masih dinikmati. Contohnya ; saat kita beli computer, tentu saja dipake selama periode dimana umur aktiva tersebut secara ekonomis masih wajar. Misalnya 4 tahun, maka setiap bulan dapat dihitung dengan formula sebagai berikut:

P = (Bi - S)/U

P = Biaya Penyusutan per bulan
Bi = Harga Beli Komputer
S = Nilai Sisa
U = umur manfaat (4 tahun x 12 bulan = 48bulan)

Dimana nilai sisa merupakah perkiraan hasil penjualan perangkat computer tersebut saat umur ekonomisnya berakhir.

Sedangkan contoh amortisasi adalah Biaya sewa tempat yang dibayar untuk 4 tahun kedepan, atau 2 tahun kedepan, atau bahkan 6 bulan ke depan. Nah bagaimanapun lamanya masa sewa, kita akan sesuaikan besaranya dengan rumus sbb;

As = Wa / M

As = Biaya Amortisasi Sewa/bln
Wa = Biaya Sewa yang dibayarkan sekaligus dimuka
M = Masa sewa dalam satuan bulan, misalnya 2 tahun maka M = 24


Sedangkan untuk biaya yang sifatnya memberikan manfaat jangka panjang, atau lebih dari satu periode operasi normal (paling sedikit satu tahun/12 bulan) maka bisa di kapitalisasikan dengan mendistribusikan bebanya kedalam periode dimana manfaatnya diharapkan masih bisa dinikmati. Contohnya adalah saat kita merenovasi warnet saat akan di dirikan, mulai dari biaya renovasi, instalasi listrik, instalasi AC dsb. Nah biaya-biaya ini masuk dalam kategori, biaya yang boleh di amortisasi karena di tujukan untuk kepentingan jangka panjang, yakni selama masa sewa, atau sampai masa dimana diperlukan lagi biaya renovasi yang relative besar. Contoh perhitungannya sebagai berikut;

Ab = R/Um

Ab = Amortisasi Biaya Renovasi/bln
R = Biaya Renovasi yang dikeluarkan
Um = Umur manfaat yg diharapkan



2. Selanjutnya masing-masing akun tadi di pecah lagi sesuai dengan rincian jenis masing masing sumber atau asalnya transaksi, misalnya sebagai berikut;

a. Pendapatan
i. Pendapatan Warnet
ii. Pendapatan Makanan dan Minuman
iii. Pendapatan ATK, Cetak, dll

b. Biaya Operasional Langsung
i. Biaya Bandwith warnet
ii. Biaya belanja makanan dan minuman
iii. Biaya belanja ATK, kerta, toner, dll

c. Biaya Umum dan Administrasi
i. Biaya Gaji Pegawai
ii. Biaya Kebersihan dan Keamanan lingkungan
iii. Biaya Pemeliharaan dan perbaikan
iv. Biaya lain-lain

d. Biaya Penyusutan
i. Biaya Penyusutan Komputer
ii. Biaya Amortisasi Sewa Tempat
iii. Biaya Amortisasi ongkos renovasi

3. Pengelompokan tersebut tentu saja punya maksud dan agar setiap aktivitas produksi dapat di ukur kontribusinya terhadap keuntungan yang dihasilkan, sehingga masing-masing rinciannya perlu di sepakati di sini. Namun demikian mengingat masing-masing warnet punya keterbatasan serta kondisi alamiah yang berbeda-beda, jadi bila perlu boleh saja rincian akunnya di rubah dan disesuaikan dengan kebutuhan, sepanjang pengelompokannya masih sesuai. Mudah bukan?

4. Langkah berikutnya adalah membuat buku kas , yakni buku yang digunakan untuk mencatat semua penerimaan dan pengeluaran harian. Ini adalah catatan sederhana yang nanti akan saya modifikasi supaya bisa jadi laporan laba rugi. Untuk memulainya, silahkan beli ukuran folio, dan buat kolom-kolom sesuai kebutuhan, nah disini saya sarankan untuk membuat kolom-kolom utama sebagai berikut;

a. Nomor Urut transaksi
b. Tanggal transaksi
c. Keterangan jenis transaksi
d. Nomor Akun (untuk kepentingan pencatatan akuntansi)
e. Jumlah Rupiah transaksi
f. Saldo


Kolom-kolom tersebut nanti saya berikan contohnya dalam bentuk excel dan bisa di download pada link dibagian bawah artikel ini. atau KLIK DISINI


5. Setelah membuat buku kas, jangan lupa untuk membuat juga buku persediaan, untuk mencatat jumlah persediaan barang dagangan, seperti kertas, ATK, stok makanan dan minuman serta keperluan lain yang terkait dengan penjualan barang . Detil format buku persediaan agar disusun dengan rincian berikut;

a. No Urut
b. Tanggal
c. Nama barang
d. Satuan
e. Barang Masuk
i. Kuantitas
ii. Jumlah (Rp)
f. Barang keluar
i. Kuantitas
ii. Jumlah (Rp)
g. Saldo Stok
i. Kuantitas
ii. Jumlah (Rp)

Tujuan pembuatan buku persediaan adalah untuk mengetahui, besarnya harga pokok barang dagangan. Caranya adalah dengan melihat mutasi keluar, dan membukukan total transaksi keluar pada periode yang sedang berjalan.

6. Langkah terakhir adalah menyusun laporan laba rugi berdasarkan buku kas yang sudah dibuat, dimana setiap transaksi yang sudah diberi nomor akun, di kelompokkan sesuai dengan kelompok yang tepat, dan selanjutnya … whoala… jadilah laporan laba rugi, dimana masing-masing aktivitas produksi bisa di tampilkan kinerjanya, serta berapa besar uang kas yang masuk, dan keuntungan bersih yang diterima oleh pengusaha warnet.

Sampai disini masih bingung?
Jangan kuatir, karena saya akan terus berusaha menjelaskan kepada anda….
Saat pengelompokan, perhatikan bahwa susunan laba rugi di buat secara rinci dengan detil sbb;

a. Pendapatan
Rp. (A)

i. Pendapatan Warnet Rp. XXXXXXX

ii. Pendapatan Makanan dan Minuman Rp. XXXXXXX

iii. Pendapatan ATK, Cetak, dll Rp. XXXXXXX




b. Biaya Operasional Langsung
Rp. (B)

i. Biaya Bandwith warnet Rp. XXXXXXX

ii. Biaya belanja makanan dan minuman Rp. XXXXXXX

iii. Biaya belanja ATK, kerta, toner, dll Rp. XXXXXXX
Margin Kontribusi
Rp. (C)=(A)-(B)




c. Biaya Umum dan Administrasi
Rp. (D)

i. Biaya Gaji Pegawai Rp. XXXXXXX

ii. Biaya Kebersihan dan Keamanan Rp. XXXXXXX

iii. Biaya Pemeliharaan dan perbaikan Rp. XXXXXXX

iv. Biaya lain-lain Rp. XXXXXXX




Pendapatan kas
Rp.(E) = (C)–(D)




d. Biaya Penyusutan
Rp. (F)

i. Biaya Penyusutan Komputer Rp. XXXXXXX

ii. Biaya Amortisasi Sewa Tempat Rp. XXXXXXX

iii. Biaya Amortisasi ongkos renovasi Rp. XXXXXXX




Laba / (rugi) hasil usaha
Rp.(G)= (E) – (F)


Dengan format di atas, jelas bahwa posisi Pendapatan Kas harus benar-benar dijaga. Artinya jika Pendapatan Kas hasilnya NEGATIF, maka bisa dipastikan anda sebagai pemilik akan nombok biaya operasional, dan sebaliknya jika POSITIF anda belum tentu memperoleh laba, namun anda masih punya kemampuan daya hidup (survival) untuk bisa melanjutkan usaha sampai mendapat keuntungan layak.

Jika Pendapatan Kas punya nilai POSITIF lebih besar dari Biaya Penyusutan, maka bisa dipastikan anda mendapatkan keuntungan, namun jika nilai POSITIFnya lebih kecil dari Biaya Penyusutan, maka bisa dipastikan kemampuan anda mengembalikan modal, sangat lemah tapi tetap survive untuk jangka waktu yang lebih panjang.

Nah… sekarang jelaas kan… bahwa ternyata menyusun Laporan Laba Rugi Warnet itu mudah ya. Bagian yang paling sulit adalah membayar pajak dan menyusun neraca… masih minat untuk belajar lebih lanjut?


Sebagai gambaran, bahwa untuk bisa menyusun laba/rugi dan neraca, anda perlu belajar secara khusus, dan untuk itu, jika memang diperlukan saya bersedia memberikan kursus gratis buat anda jika anda mengajak paling sedikit 10 orang rekan-rekan anda untuk hadir, dan saya akan menyediakan tempat lengkap dengan fasilitasnya untuk membantu anda memahami proses penyusunan laba/rugi dan neraca.

Saat ini, lebih baik kita istirahatkan dulu otak kita supaya bisa lebih tenang dan menyerap materi penjelasan di atas, dan jika perlu …. Segera ulangi membaca artikel ini, paling sedikit 1 kali sehari… tergantung kondisi pengetahuan yang di miliki. Jika kebingungan masih berlanjut, hubungi akuntan terdekat…. Untuk konsultasi dan mendapat bimbingan yang lebih baik.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites